1. kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah (Kapasitas 350 ribu barel/hari);
2. kilang minyak Balongan, Jawa Tengah (Kapasitas 125 ribu barel/hari);
3. kilang minyak Balikpapan, Kalimantan Timur (Kapasitas 240 ribu barel/hari);
4. kilang minyak Dumai, Riau;
5. kilang minyak Plaju, Sumatera Selatan;
6. kilang minyak Pangkalan Brandan, Sumatera Utara; dan
7. kilang minyak Sorong, Papua.
Kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah
PT PERTAMINA (PERSERO) Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.
Selain itu kilang ini merupan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air. Kilang di PT PERTAMINA (PERSERO) Unit Pengolahan IV Cilacap terdiri atas: Kilang Minyak I, Kilang Minyak II, dan Kilang Paraxylene.
Kilang minyak Balongan, Jawa Tengah
PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia
Kilang minyak Balikpapan, Kalimantan Timur
Kilang Minyak Balikpapan terletak di tepi Teluk Balikpapan, meliputi areal seluas 2.5 km$^2$ . Kilang Minyak ini terdiri dari unit Kilang Minyak Balikpapan 1 dan unit Kilang Minyak Balikpapan II. Kilang Minyak Balikpapan 1 dibangun sejak tahun 1922 dan dibangun kembali pada tahun 1948 dan mulai beroperasi tahun 1950. Sedangkan Kilang Balikpapan II dibangun tahun 1980 dan resmi beroperasi 1 Nopember 1983. Tugas Kilang Minyak Balikpapan mengolah minyak mentah menjadi produk-produk yang siap dipasarkan, yaitu BBM dan Non BBM.
Kilang minyak Dumai, Riau
Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai - Sungai Pakning dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara. Sejak dioperasikan pada tahun 1971, kilang minyak Putri Tujuh Dumai dan Sungai Pakning telah memberikan sumbangan nyata terhadap perkembangan dan kemajuan daerah khususnya kota Dumai dan sekitarnya dan telah memberikan andil yang besar bagi pemenuhan kebutuhan bahan bakar nasional.
Kilang minyak Plaju, Sumatera Selatan
Bisnis Pengolahan PERTAMINA memiliki dan mengoperasikan 6 (enam) buah unit Kilang dengan kapasitas total mencapai 1.046,70 Ribu Barrel. Beberapa kilang minyak seperti kilang UP-III Plaju dan Kilang UP-IV Cilacap terintegrasi dengan kilang Petrokimia, dan memproduksi produk-produk Petrokimia yaitu Purified Terapthalic Acid (PTA) dan Paraxylene.
Kilang minyak Pangkalan Brandan, Sumatera Utara
Kilang Pangkalan Brandan yang dikelola Unit Pengolahan (UP) I Pertamina Brandan, merupakan salah satu dari sembilan kilang minyak yang ada di Indonesia. Kilang yang berada di Kecamatan Babalan Langkat saat ini berkapasitas 5.000 barel per hari, dengan hasil produksi berupa gas elpiji sebanyak 280 ton per hari, kondensat 105 ton per hari, dan beberapa jenis gas dan minyak.
Kilang minyak Sorong, Papua
Kilang minyak Kasim RU VII, Kabupaten Sorong, Papua Barat, 1 Mei 2016. Kilang Kasim (KK), terletak sekitar 120 kilometer Arah Selatan Kota Sorong. Kilang yang memiliki kapasitas design 10.000 bbl/hari ini didirikan pada tahun 1995 -1997 dan diresmikan pada 05-12-1997. Minyak mentah menjadi bbm, (premium dan solar) dengan pasokan dari Santa fe. Kilang Kasim mengolah crude Walio Mix dengan komposisi 60% Walio crude dan 40% Salawati crude.
Demikian pembahasan materi Daerah-daerah Pengilangan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia. Semoga artikel yang berkaitan dengan minyak bumi dan gas alam ini bisa bermaanfaat untuk kita semua.