Tampilkan postingan dengan label kegunaan senyawa hidrokarbon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kegunaan senyawa hidrokarbon. Tampilkan semua postingan

Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Seni dan Estetika

         Blog KoKim - Artikel terkait kegunaan senyawa hidrokarbon yang akan kita bahas adalah Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Seni dan Estetika. Benda seni dapat berupa lukisan cat, perhiasan, dan kerajinan tangan dari plastik. Beberapa benda seni ditempatkan di suatu ruangan atau dipakai di badan untuk menambah estetika atau keindahan. Lukisan umumnya dibuat dari cat yang sebagian komponennya berasal dari senyawa hidrokarbon.

       Benda seni lainnya banyak dibuat dari plastik seperti patung-patung, aksesoris, bunga-bungaan, atau buah-buahan. Contoh beberapa benda seni tertera pada tabel berikut:

       Di bidang seni, senyawa hidrokarbon yang sering juga dipakai, antara lain lilin (wax) untuk melapisi suatu karya pahat agar tampak lebih mengkilat. Bahkan ada seniman yang membuat patung dari lilin dengan cara memadatkan lilin dalam ukuran besar kemudian dipahat atau diukir sesuai keinginan sang seniman.

       Selain itu juga ada seni pewarnaan, baik pada kain maupun benda-benda lain menggunakan senyawa-senyawa kimia. Bahan-bahan yang dilapisi dengan lilin akan tampak lebih menarik dan di samping itu juga akan terhindar dari air karena air tidak dapat bereaksi dengan lilin karena perbedaan kepolaran.

Gambar Patung grup musik Beatles (museum lilin Madame Tausad's London) terbuat dari lilin
Sumber: Microsoft Encarta Reference Library 2006.

       Demikian pembahasan materi Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Seni dan Estetika dan contoh-contohnya. Mudah-mudahan materi kegunaan senyawa hidrokarbon ini bermanfaat untuk kita semua.

Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Perdagangan

         Blog KoKim - Berbagai produk industri banyak diperdagangkan untuk berbagai keperluan sehari-hari misalnya barang-barang dari plastik, pupuk, pestisida, detergen, karet sintetis, dan obat-obatan. Semua bahan ini dibuat dari zat-zat kimia yang diolah di pabrik secara besar-besaran. Senyawa apa yang digunakan untuk membuat produk tersebut? Pada artikel ini kita akan membahas Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Perdagangan.

Coba perhatikan bagan proses pembuatan berbagai jenis plastik berikut:

         Pada bagan tersebut dapat dilihat bahwa plastik ternyata ada yang bahan dasarnya gas metana, etena, dan propena. Plastik yang paling banyak produknya adalah politena atau poletilena. Pembuatannya melalui proses polimerisasi adisi, yaitu penggabungan monomermonomer etena yang berikatan rangkap dan berwujud gas sehingga terbentuk polimer yang ikatan antara C dan C nya tunggal dan berwujud padat.

Contoh pembentukan polimernya:

Sebenarnya ada lagi jenis plastik lain yang bahan dasarnya metana, etena, propena, dan benzena, contohnya tertera pada Tabel berikut:

Sedangakan produk industry lain dalam perdagangan yang berbahan senyawa hidrokarbon tertera pada tabel berikut ini:

       Sebetulnya obat sudah ditemukan sejak dulu. Dahulu obat dibuat dari bahan alami, misalnya akar tanaman dan daun. Sekitar tahun 1800 obat-obatan dari senyawa kimia mulai diproduksi, misalnya ahli kimia Perancis Charles Frederie Gerhard tahun 1853 membuat aspirin sebagai penahan sakit dengan struktur kimia seperti gambar berikut ini:

Bahan dasar aspirin dapat berupa etena dan benzena. Tahun 1950 diproduksi lagi obat penahan sakit yaitu paracetamol. Sampai saat ini paracetamol banyak digunakan.

       Demikian pembahasan materi Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Perdagangan dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang seni dan estetika.

Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Sandang dan Papan

         Blog KoKim - Pada artikel ini kita akan membahas Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Sandang dan Papan. Sebelumnya sudah kita poskan artikel kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan. Untuk pembahasannya, kita bagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan hidorkarbon dalam bidang sandang, setelah itu kita lanjutkan dalam bidang papan.

Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang
       Untuk keperluan sandang, senyawa hidrokarbon mulai digunakan untuk mengganti bahan alam seperti kapas, sutra, dan wool. Bahan pakaian sintetis harganya lebih murah dan dapat diproduksi secara besar-besaran dalam waktu singkat. Produk ini termasuk polimer yang dibuat dari berbagai senyawa hidrokarbon molekul kecil yang disebut monomer.

       Bahan sandang sintetis umumnya merupakan polimer dari beberapa senyawa kimia yang bahan dasarnya adalah senyawa hidrokarbon yaitu metana, etena, butena, juga benzena. Hidrokarbon tersebut direaksikan dengan zat lain untuk menghasilkan monomer-monomer yang mengandung oksigen dan mengandung nitrogen kemudian monomer-monomer dipolimerisasikan menjadi senyawa polimer yang berupa serat atau benang. Serat atau benang tersebut diolah menjadi kainkain yang digunakan sebagai bahan sandang.

Perhatikan bagan berikut:
Bagan pembuatan beberapa bahan sandang dari hidrokarbon

Kegunaaan senyawa hidrokarbon dalam bidang papan
       Coba perhatikan bahan-bahan untuk membangun rumahmu atau sekolah! Terbuat dari apa bahan bangunan tersebut? Apakah menurutmu ada yang berasal dari senyawa hidrokarbon? Umumnya bahan bangunan seperti semen, bata, dan kayu bukan dari senyawa hidrokarbon. Semen dibuat dari campuran batu kapur, tanah liat, pasir, dan senyawa lainnya.

       Bahan bangunan yang dibuat dari senyawa hidrokarbon antara lain cat dan kaca plastik atau fiberglas. Cat ada yang bahan dasarnya metana, etena, dan butena. Beberapa contoh cat sesuai bahan dasar tertera pada tabel berikut:

       Selain cat, bahan bangunan lain ada yang dibuat dari macam-macam polimer hidrokarbon, misalnya daun pintu, atap plastik, bak mandi, dan pipa-pipa air. Contoh senyawa hidrokarbon untuk bahan-bahan bangunan ini tertera pada tabel berikut:

       Demikian pembahasan materi Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Sandang dan Papan dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang perdagangan.

Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Pangan

         Blog KoKim - Bahan makanan merupakan keperluan hidup manusia di bidang pangan. Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam bahan makanan masing-masing mempunyai fungsi bagi tubuh manusia, misalnya karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Karbohidrat bukan termasuk senyawa hidrokarbon karena selain mengandung unsur C dan H juga mengandung unsur oksigen, misalnya glukosa dengan rumus C$_6$H$_{12}$O$_6$. Senyawa ini merupakan bahan alami, dapat diambil langsung dari tanaman. Senyawa karbon lainnya yang terdapat dalam makanan yaitu protein dan lemak. Pada artikel ini kita akan membahas Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Pangan

         Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa. Gula ini kemudian oleh sel dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO$_2$ dalam bentuk respirasi (pernapasan). Energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan di bawah jaringan kulit dalam bentuk lemak.

Reaksi pembakaran gula dalam tubuh:

Berikut adalah gambar dari beberapa aktivitas yang dapat mengeluarkan keringat, dan membutuhkan energy dalam tubuh:
Sumber: Microsoft Encarta Reference Library 2006.

         Senyawa hidrokarbon dibidang pangan berperan dalam penyediaan makanan, untuk memasak bahan makanan digunakan bahan dasar minyak tanah atau LPG. Sekarang banyak makanan dan minuman yang dikemas dengan citarasa dan aroma yang beraneka ragam serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Pada makanan ini telah ditambahkan berbagai zat aditif makanan. Bahan dasar zat aditif ada yang berasal dari hidrokarbon yaitu benzena yang mempunyai rumus C$_6$H$_6$.

         Zat aditif yang berasal dari senyawa hidrokarbon misalnya pemanis sakarin dan sodium siklamat, keduanya mengandung bahan dasar benzena C$_6$H$_6$. Bahan pengawet lainnya yang mengandung bahan dasar senyawa turunan benzena yaitu natrium benzoat yang biasa digunakan untuk pengawet manisan buah dan minuman. Senyawa ini merupakan senyawa hidrokarbon aromatik yang bentuknya siklik, tak jenuh, dan berbahaya. Bahan-bahan kimia sintetis biasanya dicantumkan pada label kemasan makanan seperti contoh berikut:

       Demikian pembahasan materi Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Pangan dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan kegunaan hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan.

Kegunaan Senyawa Hidrokarbon Secara Umum

         Blog KoKim - Coba perhatikan benda-benda di sekitarmu! Adakah benda yang terbuat dari plastik? Sekarang plastik merupakan bahan yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, coba berikan alasannya! Salah satu bahan utama plastik berupa senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai benda, tetapi hidrokarbon tersebut bereaksi dulu dengan zat lain sehingga membentuk senyawa-senyawa yang dapat langsung digunakan misalnya sebagai bahan pembuatan kain, pupuk, obat-obatan, zat aditif, dan bahan untuk hiasan, itulah Kegunaan Senyawa Hidrokarbon Secara Umum.

         Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari penggunaan senyawa-senyawa kimia yang mengandung hidrokarbon. Senyawa-senyawa hidrokarbon yang kita gunakan dalam berbagai hal pada kehidupan sehari-hari, sebagian besar merupakan senyawa-senyawa derivate kompleks hidrokabon. Senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan dasar umumnya berupa hasil distilasi dan cracking minyak bumi seperti gas metana, etena, dan etuna juga hidrokarbon aromatik seperti benzena.

         Pada bab ini kita akan dibahas kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika.


       Demikian pembahasan materi Kegunaan Senyawa Hidrokarbon Secara Umum dan contoh-contohnya. Untuk mempelajari secara lebih lengkap kegunaan senyawa hidrokarbon, silahkan ikuti setiap link berikut ini yaitu kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, bidang sandang dan papan, bidang perdagangan, serta bidang seni dan estetika.