Tampilkan postingan dengan label senyawa karbon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label senyawa karbon. Tampilkan semua postingan

Tatanama Senyawa Karbon

         Blog KoKim - Pada mulanya para ahli kimia memberikan nama-nama tersendiri untuk senyawa barunya. Nama tersebut didasarkan pada sumber atau sifat tertentu dari senyawa karbon. Contoh asam sitrat yang ditemukan pada buah sitrun, asam urat yang ditemukan pada urine, asam format terdapat pada semut (dari Bahasa Latin, semut = formica). Penamaan yang demikian disebut nama trivial. Namun dengan semakin banyaknya senyawa baru yang ditemukan, sistem tersebut tidak dapat dipertahankan kembali. Kemudian diperkenalkan sistem penamaan baru menurut International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Adapun kaidah-kaidah penamaan untuk senyawa karbon dengan rantai terbuka sebagai berikut:

$\spadesuit \, $ Kaidah 1:
       Rantai karbon yang tidak mempunyai cabang diberi penamaan sesuai dengan deret alkana dan menambahkan angka di depan deret tersebut berdasarkan gugus fungsi yang berikatan pada atom karbon. Nomor terkecil diberikan untuk atom karbon dengan gugus fungsi terdekat.

senyawa karbon yang mempunyai cabang, menurut kaidah berikut.
$ \clubsuit \, $ Kaidah 2:
Menentukan rantai terpanjang yang terdapat dalam struktur tersebut berdasarkan pada letak gugus fungsi (terikat pada atom C dengan nomor terkecil).

Nama senyawa tersebut bukan 3-metil-2-kloro karena gugus fungsi harus terikat pada atom C dengan nomor terkecil.

$ \heartsuit \, $ Kaidah 3:
Apabila senyawa karbon memiliki lebih dari satu rantai cabang, maka masing-masing cabang diberi nomor sesuai dengan nomor atom C rantai utama dan penulisannya dibuat sesuai abjad.

       Demikian pembahasan materi Tatanama Senyawa Karbon dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan senyawa karbon yaitu senyawa haloalkana/alkil halida.

Senyawa Kimia Karbon

         Blog KoKim - Kenalkah kalian dengan benda-benda yang terpampang dalam gambar di bawah ini? Apa kegunaannya masing-masing? Benda-benda tersebut tentunya sudah sering kalian lihat atau bahkan kalian gunakan sehari-hari. Semuanya merupakan produk senyawa yang berasal dari senyawa organik atau senyawa karbon. Apakah yang dimaksud dengan senyawa karbon? Bermacam-macamkah ia sehingga bermacam-macam pula produk yang dihasilkannya? Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa suatu bahan adalah senyawa karbon? Dalam artikel Senyawa Kimia Karbon ini kita akan menemukan jawabannya.

         Lebih dari sejuta senyawa terdiri atas gabungan karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen atau beberapa unsur tertentu. Keseluruhan senyawa tersebut merupakan bagian dari kimia organik. Pada mulanya kimia organik hanya melibatkan senyawa yang diturunkan dari makhluk hidup. Makhluk hidup dianggap mempunyai "tenaga gaib" (vital force) yang diperlukan dalam sintesis senyawa organik. Pada tahun 1928, Friedrich Wohler (ahli kimia Jerman) berhasil mensintesis urea. Urea merupakan penyusun air seni dan dapat diperoleh dengan cara memanaskan amonium sianat, yang dianggap sebagai zat anorganik.

         Sifat dan struktur senyawa karbon ditentukan oleh adanya perbedaan gugus fungsi yang dimiliki. Senyawa karbon dengan beberapa gugus fungsi yang berbeda merupakan turunan dari alkana yang disajikan dalam Tabel berikut ini:

       Demikian pembahasan materi Senyawa Kimia Karbon dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan senyawa karbon yaitu tatanama senyawa karbon.