METODE SETENGAH REAKSI
b). Setarakan jumlah atom yang mengalami reaksi oksidasi maupun reduksi. Jumlah atom di kiri tanda panah harus sama dengan jumlah atom di kanan tanda panah.
c). Setarakan jumlah atom O dengan memperhitungkan lingkungannya.
*). Lingkungan asam : sisi yang kekurangan O ditambah H$_2$O , kemudian setarakan H dengan menambahkan ion H$^+$ .
*). Lingkungan basa : sisi yang kelebihan O ditambah H$_2$O, kemudian setarakan H dengan menambahkan ion OH$^-$ .
d). Setarakan muatannya dengan menambahkan elektron pada ruas yang kelebihan muatan positif.
e. Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima dengan mengalikannya dengan factor pengali.
f. Jumlahkan kedua reaksi tersebut.
Contoh:
METODE PERUBAHAN BILANGAN OKSIDASI
b). Samakan jumlah elektron yang dilepas dan yang diterima dengan mengisikan koefisien.
c). Samakan jumlah muatan.
*). Bila muatan ruas kiri lebih kecil, tambahkan H$^+$ .
*). Bila muatan ruas kiri lebih besar, tambahkan OH$^-$.
d). Samakan jumlah atom H, dengan menambahkan H$_2$O di ruas kanan.
Contoh :
REAKSI AUTOREDOKS (DISPROPORSIONASI)
Unsur Cl$_2$ menagalami reduksi (penurunan biloks dari 0 ke -1) menjadi KCl sekaligus reaksi oksidasi (kenaikan biloks dari 0 ke +1) menjadi KClO.
Demikian pembahasan materi Penyetaraan Reaksi Redoks dan contoh-contohnya. Agar lebih mendalam untuk mempelajari materi reaksi rekdoks (reduksi-oksidasi), sebaiknya kita mempelajari juga conto-contoh soal lainnya. Untuk itu, silahkan juga baca artikel "contoh soal reaksi redoks dan penyelesainnya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.