Tata Nama Senyawa Biner

         Blog KoKim - Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua unsur. misalnya air (H$_2$O), amonia (NH$_3$), dan metana (CH$_4$).

Aturan penulisan Tata Nama Senyawa Biner :
*). Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan.
Rumus kimia amonia lazim ditulis sebagai NH$_3$ bukan H$_3$N dan rumus kimia air lazim ditulis sebagai H$_2$O bukan OH$_2$.

*). Nama senyawa biner dari dua jenis nonlogam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran ida pada nama unsur yang kedua.
Contoh:
HCl = Hidrogen klorida
H$_2$S = Hidrogen Sulfida

*). Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani sebagai berikut. Indeks satu tidak perlu disebutkan, kecuali untuk karbon monoksida.
Contoh:
CO = karbon monoksida (awalan mono untuk C tidak perlu)
CO$_2$ = karbon dioksida
N$_2$O = dinitrogen oksida
NO = nitrogen oksida
N$_2$O$_3$ = dinitrogen trioksida
N$_2$O$_4$ = dinitrogen tetraoksida
N$_2$O$_5$ = dinitrogen pentaoksida
CS$_2$ = karbon disulfida
CCl$_4$ = karbon tetraklorida


       Demikian pembahasan materi Tata Nama Senyawa Biner dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan tata nama senyawa yaitu tata nama senyawa ion, tata nama senyawa terner, dan tata nama senyawa organik. Semoga materi ini bermanfaat. Terima kasih. Untuk lebih memantapkan pengetahuan teorinya, silahkan juga baca artikel "contoh soal tata nama senyawa dan persamaan reaksi".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.