Larutan teh biasanya dibuat dalam air panas, karena jika dibuat dalam air dingin, maka sari teh tidak dapat atau sukar larut dalam air. Pengadukan gula ketika membuat teh manis bertujuan agar gula cepat larut. Penyimpanan makanan dalam lemari es atau frezeer bertujuan agar reaksi berjalan lambat atau bahkan berhenti. Makanan yang ditaruh di dalam lemari es mengakibatkan reaksi pembusukan menjadi berjalan lambat sehingga makanan dapat lebih awet.
Gambar: makanan yang ditaruh di dalam kulkas lebih awet
Reaksi kimia dapat dipercepat atau diperlambat dengan cara memberi perlakuan tertentu. Beberapa perlakuan yang dapat mempengaruhi kecepatan terjadinya reaksi dinamakan factor-faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya reaksi. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran materi, suhu, pengadukan, tekanan gas, molaritas, katalisator, inhibitor, dan sebagainya. Dalam bab ini akan dibahas beberapa faktor saja seperti ukuran partikel, luas permukaan, suhu, molaritas/konsentrasi, dan katalis.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang akan kita bahas yaitu :
*). Pengaruh Ukuran Partikel pada Laju Reaksi
*). Pengaruh Suhu pada Laju Reaksi
*). Pengaruh Konsentrasi pada Laju Reaksi
*). Pengaruh Katalis pada Laju Reaksi.
Demikian pembahasan materi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi yang berkaitan dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi secara lebih lengkap dengan mengikuti link di atas. Semoga materi ini bermanfaat. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.