1. Jenis radiasi.
Radiasi gamma merupakan radiasi eksternal yang paling berbahaya. Adapun radiasi internal yang paling berbahaya berasal dari radiasi alfa.
2. Lama penyinaran.
3. Jarak sumber radiasi dengan tubuh.
4. Keberadaan penghalang antara sumber radiasi dengan tubuh.
Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa seluruh tubuh atau hanya lokal. Radiasi tinggi dalam waktu singkat dapat menimbulkan efek akut atau seketika sedangkan radiasi dalam dosis rendah dampaknya baru terlihat dalam jangka waktu yang lama atau menimbulkan efek yang tertunda. Radiasi zat radioaktif dapat memengaruhi kelenjarkelenjar kelamin, sehingga menyebabkan kemandulan.
Berdasarkan dari segi cepat atau lambatnya penampakan efek biologis akibat radiasi radioaktif ini, efek radiasi dibagi menjadi seperti berikut.
1. Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul adalah mual dan muntahmuntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.
2. Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran. Batas dosis maksimum pada manusia yang diizinkan adalah seperti berikut.
Adapun pada populasi hewan diperkirakan radiasi sebesar 1.000 rem dalam interval waktu yang pendek akan membunuh 100% populasi yang terkena radiasi. Sedangkan dosis 450 rem memungkinkan kematian sekitar 50% dari populasi hewan. Dosis 1 rem pada tumbuhan menyebabkan terjadinya perbedaan sifat dari tumbuhan yang dihasilkan.
Demikian pembahasan materi Pengaruh Radiasi terhadap Makhluk Hidup dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan unsur-unsur radioaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.