Rumus molekul C$_5$H$_{12}$ dapat membentuk tiga buah isomer yang berbeda. Peristiwa semacam ini disebut keisomeran. Makin banyak rantai C pada alkana makin banyak struktur yang terbentuk.
Pengertian Isomer
Isomer adalah senyawa-senyawa
yang memiliki rumus molekulnya sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
Seperti halnya pada alkana, pada alkena juga menunjukkan peristiwa keisomeran. Isomer yang terjadi pada alkena dapat berupa isomer rantai, isomer posisi, dan isomer cis-trans.
a. Isomer rantai
Isomer rantai pada alkena terjadi karena rantai karbon berubah misalnya dari lurus menjadi bercabang tetapi posisi ikatan rangkap tetap.
Contoh:
b. Isomer posisi
Terjadinya isomer posisi pada alkena disebabkan posisi ikatan rangkap di antara atom-atom C nya dapat pindah tempat.
Contoh:
c. Isomer geometri (cis-trans)
Keisomeran geometri, yaitu keisomeran yang terjadi karena perbedaan orientasi gugus-gugus di sekitar C ikatan rangkap. Isomer cis-trans terjadi karena adanya perbedaan kedudukan gugus-gugus yang sejenis di sekitar ikatan C = C.
Terjadinya isomer cis dan trans disebabkan ikatan rangkap pada C = C tidak dapat diputar sehingga molekul alkena terbagi menjadi dua bagian atau ruangan. Perbedaan posisi atom atau gugus atom yang terikat oleh ikatan rangkap menyebabkan sifat fisik misalnya titik didih berbeda, artinya kedua senyawa tersebut berbeda atau berisomeri.
Tata nama isomer ini adalah sebagai berikut.
1) Jika pada suatu isomer, gugus sejenis yang terikat pada C = C letaknya dalam ruangan yang sama, nama isomer tersebut diberi awalan cis.
2) Jika pada isomer tersebut gugus sejenis yang terikat pada C = C letaknya dalam ruangan yang berbeda atau berseberangan, nama isomer tersebut diberi awalan trans.
Nama isomer-isomer pada keisomeran cis-trans akan sama, perbedaannya hanya awalan cis dan trans. Walaupun demikian sifat fisis kedua isomer ini berbeda, tetapi sifat kimianya pada umumnya sama. Berdasarkan uraian ini, isomer cis-trans dapat terjadi pada:
1. Senyawa yang mempunyai atom C yang berikatan rangkap dua (alkena).
2. Atom C yang berikatan rangkap masing-masing mengikat atom atau dua gugus atom yang berbeda.
Contoh:
Pada alkuna terjadi isomer posisi dan isomer rantai. Pada isomer rantai letak ikatan rangkap tetap. Pada isomer posisi letak ikatan rangkap berubah.
Contoh:
Demikian pembahasan materi Keisomeran senyawa alkana, alkena dan alkuna dan contoh-contohnya. Semoga materi yang berkaitan dengan senyawa hidrokarbon ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.