Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Karboksilat

         Blog KoKim - Pada artikel ini kita akan membahas materi Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Karboksilat. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan asam karboksilat yaitu tatanama karboksilat dan sifat-sifat karboksilat. Untuk penjelasan yang pertama, kita bahas pembuatan senyawa asam karboksilat.

Pembuatan senyawa asam karboksilat
1). Oksidasi Alkohol Primer
       Asam karboksilat biasanya diperoleh melalui oksidasi alkohol primer dengan suatu oksidator yang kuat, seperti natrium dikromat dalam asam sulfat pekat. Persamaan kimianya:
$ 3R-CH_2OH + 2Cr_2O_7^{2-} + 16H^+ \rightarrow 3R-COOH + 4Cr^{3+} + 11H_2O $
Contoh: pada pembuatan asam cuka di laboratorium

2). Hidrolisis Nitril (Sianida Organik)
       Apabila alkil sianida (nitril) dididihkan dengan katalis asam atau basa akan terbentuk asam karboksilat. Pada reaksi ini terbentuk amonia. Persamaan kimianya:
$ R-CN + 2H_2O + HCl \rightarrow R-COOH + NH_3 + HCl $

Kegunaan Senyawa Asam Karboksilat
Beberapa asam karboksilat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1). Asam format
       Asam format adalah cairan tak berwarna , berbau tajam, mudah larut dalam air, alkohol, dan eter. Dalam jumlah kecil terdapat dalam air keringat. Berbeda dengan asam karboksilat yang lain, asam format mempunyai sifat mereduksi. Asam format mereduksi perak nitrat dalam suasana larutan netral, larutan KMnO$_4$ dalam suasana basa, dan mereduksi H$_2$SO$_4$ pekat. Asam format banyak digunakan dalam industri tekstil, penyamakan kulit, dan di perkebunan karet untuk menggumpalkan lateks.

2). Asam asetat (asam cuka)
       Asam asetat murni disebut asam asetat glasial merupakan cairan bening tak berwarna, berbau sangat tajam, membeku pada 16,6 $^\circ$C, dan membentuk kristal yang menyerupai es atau gelas. Senyawa ini digunakan sebagai asam yang terdapat dalam cuka makanan. Kadar asam asetat yang terdapat dalam cuka makanan sekitar 20-25 %.

3). Asam karboksilat suku tinggi dipergunakan untuk pembuatan sabun jika direaksikan dengan basa, misalnya asam stearat, asam palmitat, dan lain-lain.

       Asam metanoat atau asam asetat berbau menyengat. Dengan bertambahnya panjang rantai, bau asam karboksilat menjadi lebih tidak disukai. Contohnya, asam butirat ditemukan dalam keringat manusia yang berbau tidak sedap.

Keisomeran Senyawa Asam Karboksilat
       Senyawa asam karboksilat mempunyai isomer rangka dan isomer gugus fungsi. Isomer asam karboksilat disebabkan ada tidaknya cabang dan letak cabang, selain itu asam karboksilat juga berisomer fungsi dengan ester.
Contoh:

       Demikian pembahasan materi Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Karboksilat dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan senyawa karbon yaitu tatanama senyawa ester atau alkil alkanoat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.