Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Benzena

         Blog KoKim - Pada artikel ini kita akan membahas kelanjutan dari senyawa benzena yaitu tentang Pembuatan dan Kegunaan senyawa benzena . Pembahasan kita bagi menjadi dua submateri yaitu pertama membahas pembuatan senyawa benzena, dan kedua baru membahas kegunaan senyawa benzena dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan juga teman-teman baca materi sebelumnya yang sudah kita upload yaitu struktur benzena, tatanama benzena, dan sifat-sifat senyawa benzena.

Pembuatan senyawa benzena
Benzena dapat dibuat dengan beberapa cara ,yaitu:
1. Polimerisasi asetilena, yaitu dengan mengalirkan asetilena melalui pipa kaca yang pijar.
Atau ditulis: $3C_2H_2 \rightarrow C_6H_6$

2. Memanaskan kalsium benzoat dengan kalsium hidroksida.
$ Ca(C_6H_5COO)_2 + Ca(OH)_2 \rightarrow 2C_6H_6 + 2CaCO_3$

3. Dengan destilasi bertingkat tir batu bara.
       Pada destilasi bertingkat tir batu bara selain dihasilkan benzena juga diperoleh zat-zat lain, misalnya tokrena, xilena, naftalena, antrosena, fenantrena, fenol, dan kresol.

4. Dengan proses reforming nafta pada industri petrokimia.

Kegunaan senyawa benzena
Senyawa turunan benzena banyak manfaatnya, di antara seperti berikut.
1. Nitro Benzena (C$_6$H$_5$NO$_2$)
       Nitro benzena adalah zat cair yang berwarna kuning muda dan beracun. Nitro benzena digunakan untuk memberi bau pada sabun dan semir sepatu.

2. Anilin (C$_6$H$_4$NH$_2$)
       Anilin adalah zat cair berupa minyak, tidak berwarna, dan digunakan sebagai bahan untuk membuat zat warna. Anilin juga digunakan untuk membuat obat-obatan dan plastik.

3. Toluena (C$_6$H$_5$CH$_3$) sebagai bahan dasar pembuatan zat warna. Toluena dapat dibuat dengan dua metode, yaitu:
a. Sintesis Fittig dan Wurtz.
b. Sintesis Friedl dan Craft

4. Asam Benzoat (C$_6$H$_5$COOH)
       Asam benzoat dapat dibuat menjadi asam salisilat C$_6$H$_4$(OH)(COOH), sakarin, aspirin, dan natrium benzoat. Natrium benzoat digunakan sebagai pengawet pada bahan makanan, misal selai dan roti.

5. Fenol (C$_6$H$_5$OH)
       Fenol (C$_6$H$_5$OH) disebut juga hidroksi benzena. Fenol adalah zat padat putih, hablur mudah larut dalam air, larutannya bersifat asam, tidak bersifat alkohol. Larutan 3% fenol dalam air digunakan sebagai pemusnah hama (air karbon). Fenol yang dipanaskan dengan formaldehida dan suatu basa, menghasilkan suatu jenis plastik. Fenol direaksikan dengan asam nitrat pekat menghasilkan asam pekat C$_6$H$_5$OH(NO$_2$)$_3$ yang digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan peledak.

6. Benzil Alkohol (C$_6$H$_5$CH$_2$OH)
       Benzil alkohol (C$_6$H$_5$CH$_2$OH) disebut juga fenil metanol. Benzil alkohol digunakan sebagai pelarut. Benzil alkohol dibuat dari toluena dan gas klor pada suhu tertentu, selanjutnya hasilnya direaksikan dengan KOH.


7. Benzaldehid
Benzaldehid (C$_6$H$_5$COH) atau fenil metanol dibuat dengan mengoksidasi benzil alkohol. Benzaldehid adalah zat cair seperti minyak, tidak berwarna, dan berbau istimewa, digunakan dalam wangi-wangian. Benzaldehid juga digunakan pada industri zat warna dan aroma.

       Demikian pembahasan materi Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Benzena dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan senyawa benzena yaitu Keisomeran senyawa benzena dan Aromasitas molekul .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.