Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Aldehid

         Blog KoKim - Pada artikel ini kita akan membahas materi Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Aldehid. Kita akan bagi menjadi tiga pembahasan yaitu pembuatan senyawa aldehid, kegunaan senyawa aldehid, dan yang terakhir tentang keisomeran senyawa aaldehid. Langsung saja kita simak pembahasannya berikut ini.

Pembuatan senyawa aldehid
1). Oksidasi alkohol primer
       Pada oksidasi alkohol primer ini, oksidator yang digunakan adalah senyawa KMnO$_4$ atau K$_2$Cr$_2$O$_7$ dalam suasana asam, yang kemudian dituliskan sebagai [O]. Contoh: Asetaldehida (etanal) dibuat dari etanol dengan reaksi berikut:

2). Pemecahan glikol

3). Reaksi Natrium alkanoat dengan natrium format
R - COONa + H - COONa $ \rightarrow $ R - CHO + Na$_2$CO$_3$
Panjang rantai karbonnya tetap.
4). Alkena dengan CO dan H$_2$ (dikenal dengan proses okso)
R - CH = CH$_2$ + CO + H$_2$ $ \rightarrow $ R - CH$_2$ - CH$_2$ - CHO
Panjang rantai karbon bertambah 1 atom C.

Kegunaan aldehid dalam kehidupan sehari-hari
       Aldehida digunakan untuk memproduksi resin, zat warna, dan obat-obatan. Salah satu contoh senyawa aldehida adalah formaldehid. Penggunaan terbesar formaldehid adalah sebagai pereaksi untuk penyiapan senyawa organik lain dan untuk pembuatan polimer seperti bakelit, formika, dan melmac. Formaldehid dapat mengubah sifat protein, sehingga protein tidak dapat larut dalam air dan tahan terhadap bakteri pembusuk. Alasan inilah yang menyebabkan formaldehid digunakan sebagai pengawet spesimen biologis.

       Formaldehid atau formalin juga digunakan sebagai antiseptic di rumah sakit untuk mensterilkan sarung tangan dan peralatan bedah. Akan tetapi penggunaan formaldehid sebagai antiseptic dan pengawet menurun akhir-akhir ini karena zat ini dicurigai berifat karsinogenik. Formal-dehid juga digunakan sebagai pelarut dan bahan campuran parfum.

       Contoh senyawa aldehida lainnya adalah asetaldehid. Asetaldehid merupakan cairan tidak berwarna yang sangat mudah menguap. Zat ini dibuat dengan mengoksidasi etil alkohol dengan katalis (Ag) atau oksidasi etilen dengan katalis (PtCl$_2$). Zat ini merupakan bantuan awal untuk penyiapan berbagai senyawa organik lain, seperti asam asetat, etil asetat, dan kloral. Asetaldehid dibentuk sebagai metabolit dalam fermentasi gula dan dalam detoksifikasi alkohol dalam hati.

Keisomeran senyawa aldehid
Keisomeran alkanal mulai terdapat pada butanal yang mempunyai dua isomer, yaitu butanal dan 2-metil-propanal (isobutanal).
        Isomer di atas merupakan isomer rangka. Aldehid juga mempunya isomer gugus fungsi dengan keton karena sama-sama mempunyai rumus umum yang sama yaitu C$_n$H$_{2n}$O, namun berbeda pada rumus strukturnya. Jika aldehid
,sedangkan senyawa keton
  . Senayawa keton akan dibahas pada materi selanjutnya.

       Demikian pembahasan materi Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Aldehid dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan tatanama senyawa keton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.